Seekor ulat tak pernah mendamba..
Untuk menjadi kupu-kupu..
Ia tahu, untuk menjadi kupu-kupu berarti untuk tiada..
Seekor kupu, hanya cantik untuk sehari, lalu tiada..
Namun waktu memberitahu dirinya, saatnya untuk menjadi kepompong..
Ulat pun merasakan perubahan itu..
Siap tidak siap, perubahan terasa nyata
Tidak ada hal yang bisa dilakukan selain mempersiapkan diri..
Tiba saatnya ia menjadi kupu
"Tidak! disini sungguh nyaman!" teriak sang ulat
apalah daya, tubuhnya telah terbentuk
Saatnya untuk melebarkan sayapnya
Kini dia telah menjadi kupu
Dan dia melihat
segala perjuangannya selama ini, dan dirinya saat ini
Dan ia pun tersenyum..
Tidak ada dari kita yang tahu waktuNya
Tidak ada dari kita yang bisa merasa siap
Namun percaya kepada satu hal
Tuhan tidak pernah salah memilih waktu..
No comments:
Post a Comment