Saturday, February 19, 2011

What I learnt at SOHT [part 1 of 2]

Okee.. Jadi kali ini Paw akan meng-share kan apa yang paw dapat pada waktu SOHT tentang bagaimana memilih pasangan hidup yang benar yaa.. ^^

Pedoman dalam memilih pasangan hidup :
- Belajarlah dahulu arti mencintai
Apa itu mencintai? Selama kita belum mengerti intisari dari hal mencintai, kita masih belum layak untuk meminta cinta orang lain. Mencintai bukanlah menggunakan. Mencintai adalah memberi. Kita sebagai manusia, mendapatkan cinta sejati hanya dari Tuhan. Penuhkanlah dulu hati kita dengan kasih dari Tuhan sehingga kita dapat membagikan kasih Tuhan pada pasangan kita, bukannya malah memberi, atau apalagi meminta cinta dengan egoisnya.

- Bahagialah dulu dengan keadaanmu saat ini.
Kalau sebagai single saja kita masih belum bisa happy, masih menangisi status kita, mantan kita, masih berandai-andai, mulai dari andaikan tidak putus, andaikan tidak single, andaikan si dia tidak menolak, apapun itu, maka selama itu pula kita tidak akan bisa berbahagia, bahkan walaupun kita sudah memiliki pasangan.

- Milikilah Tujuan dalam hidup ini
Terutama untuk Pria. Kalau tujuan hidup pribadi saja masih tidak diketahui, apalagi tujuan hidup bersama. Kalau tujuan hidup bersama tidak tahu, lalu mau dibawa kemana hubungan itu? Apakah hanya berputar-putar di tempat?

- Untuk Para Pria : Belajarlah untuk dewasa dan kepemimpinan.
Kalau pria tidak bisa memimpin dan bertindak dewasa, lalu tidak bisa tegas, apalagi jika tidak tahu apa maunya dalam hidup (apalagi yang berkata "let it flow.." dijamin bakal terjun bebas sperti air terjun..), sangat disarankan untuk tidak memulai suatu hubungan terlebih dahulu.

MENGAPAA??

Akibat pacaran terlalu cepat :
- Like a Living HELL!
Pengalaman membuktikan, Jika tujuan pacaran adalah ingin DISAYANG dan bukannya MENYAYANGI, orang tersebut akan menyedot kasih yang dimiliki oleh pasangannya dan terus menyedot hingga pasangannya kekeringan, dan ketika itu dia akan ikut kekeringan, sehingga banyak menimbulkan konflik, permasalahan dan membuat hidup keduanya menjadi living hell -- neraka hidup.

3 Beda Jatuh Cinta dengan Mencintai :
1. Jatuh cinta tidak butuh usaha. Mencintai butuh usaha.
2. Jatuh cinta bukan pilihan. Mencintai adalah pilihan.
3. Jatuh cinta tidak untuk selamanya. Mencintai, adalah untuk selamanya.

Jatuh cinta sungguh gampang, cukup melihat dan merasakan kecocokan dengan seseorang, akan membuat kita jatuh cinta dengan si dia. Bahkan yang awalnya tidak jatuh cinta pun bisa menjadi jatuh cinta. Namun beda dengan mencintai. Mencintai lebih ke arah pilihan dan tindakan sadar. Kita memilih untuk mencintai pasangan kita, berarti kita memilih untuk memberi cinta Tuhan padanya, apapun kondisinya. Jatuh cinta mengenal ilfil, namun mencintai tidak mempunyai syarat.

Intinya : Jangan memulai hubungan atas dasar jatuh cinta, atas dasar naksir-menaksir. Pada waktu kita ingin punya pacar, pada waktu deg-deg an dengan orang tertentu, pada waktu kita kagum dengan dia, pada waktu kita merasa dia bisa mencintai kita.. Namun, jadianlah dengan "sahabat terbaik" kita. seseorang yang selama ini selalu ada dan bisa menjadi kekuatan kita, seseorang yang mengetahui jelek dan buruk kita, namun masih mau menerima kita apa-adanya. Seseorang yang telah melalui berbagai proses bersama kita, seseorang yang bisa bersama dengan kita dan kita tahu kita aman bersamanya..

No comments:

Post a Comment